Selasa, 22 Juni 2010

Parpol Islam Terperangkap Tipu Muslihat Demokrasi


Munas ke-2 Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai politik yang lahir dari rahim Ikhwanul Muslimin terpedaya dengan wajah Demokrasi yang bertampang garang tetapi didalamnya sangat keropos, merusak bangsa. PKS terjebak denagn jebakan manis Demokrasi yang makin lama makin dalam, dan hampir tenggelam karenanya.

Sekjen PKS, Anis Matta di Hotel Ritz Carlton, kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (16/6) dalam jumpa persnya mengatakan, "Kita butuh lompatan besar, kita akan masuk domain wacana kebangsaan yang lebih strategis". Anis mengakui bahwa periode lalu energi PKS terfokus pada pengembangan organisasi. Namun karena dirasa sudah selesai, maka PKS mengalihkan perhatiannya pada wacana yang lebih luas dengan tema peradaban. Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik PKS, Agus Purnomo mengatakan, ”PKS akan tetap pada jati dirinya sebagai kelompok motivator, bahkan akselelator pertumbuhan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai sila pertama pada Pancasila, kita akan tetap pada posisi itu, tentu saja dengan nilai-nilai Islam,” tegasnya di Hotel Ritz Carlton, kawasan SCBD, Jakarta. Sambungnya, kita ingin keluar dari tema-tema sempit, seperti dikotomi antara Islam dengan nasionalis. "Kita anggap ini selesai, kembangkan lebih besar. Karena itu semboyan kami, PKS untuk semua, ingin masuk tema lebih besar. Islam dan nasionalis tidak relevan lagi dibicarakan," tandasnya.

PKS Dianggap Merapat ke Amerika

Panitia munas PKS berencana mengundang Duta Besar Amerika Serikat, Cameron R. Hume, sebagai pembicara. Tak hanya itu. Panitia munas juga akan menggelar lomba menulis surat kepada Presiden Amerika Barack Obama.( TEMPO Interaktif, Jakarta)

Kalangan pengamat politik membaca gerak PKS merapat ke Amerika sebagai upaya mengubah citra. Arbi Sanit, pengamat politik dari Universitas Indonesia, menilai PKS tengah berupaya mengubah citra untuk memperluas dukungan karena selama ini pemilihnya masih terbatas. "Ini manipulasi untuk mengakali sikap pemilih pada 2014," ujar Arbi kemarin.

Pengamat politik dari Center for Strategic and International Studies, J. Kristiadi, juga menilai PKS tengah mengubah strategi untuk memperluas konstituennya. "Biar bisa diterima masyarakat lebih luas, termasuk yang non-Islam," kata Kristiadi.

Namun Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKS Mahfudz Siddiq membantah anggapan soal agenda terselubung partainya untuk bermesraan dengan Amerika. "Kami ingin tahu sikap Obama terhadap Islam," kata Mahfudz soal alasan mengundang Cameron R. Hume.

Munas PKS di Hotel Ritz-Carlton, Hotel yang masih masuk dalam kelompok bisnis Amerika Serikat itu, dikatakan Anis, juga membawa pesan sendiri mengapa partainya memilih tempat tersebut. "Kami ingin menyampaikan pesan kepada kelompok Amerika, kelompok Islam Indonesia beda dengan yang mereka asumsikan. Maka, kami nanti juga akan mengundang Dubes Amerika Serikat untuk membahas pidato Obama di Kairo. Ada pesan politik yang lebih besar yang ingin disampaikan," katanya.

Pelajaran yang bisa dipetik:

  1. PKS ingin mengambil jarak sejauh-jauhnya dari para teroris (baca: mujahidin) yang mengebom Rits Carlton. Bahkan dengan cara yang sangat arogan, dengan menjadikan hotel yang dibenci oleh teroris itu sebagai tempat acara. PKS seperti menampar dengan sangat keras bahwa tindakan para teroris itu bertolak belakang dari ideologi PKS.
  2. Namun cara PKS membenci teroris keluar dari bingkai wala wal bara. PKS merangkul musuh untuk menjaga jarak dengan sesama unsur umat Islam. Sungguh menjijikkan.
  3. Alasan biaya murah di Rits Carlton itu sungguh menggelikan. Orang bisnis pasti cari untung. Artinya, tetap saja PKS memberikan keuntungan kepada Rits Carlton yang jelas milik AS. Padahal AS pendukung setia Israel. Sungguh politik najis khas demokrasi.
  4. PKS sudah kehilangan rasa malu dan nalar waras, hanya karena pertimbangan mencari konstituen yang lebih luas. Padahal dengan melakukan tindakan konyol seperti ini, konstituen yang sebelumnya loyal akan pergi, sementara konstituen yang baru belum tentu didapat. Inilah fatamorgana Demokrasi, yang diterangkan oleh Abdul Ghani ar-Rahhal dengan sangat baik dalam bukunya yang berjudul al-islamiyyun wa saraab dimiqrathiyyah (aktifis Islam dan fatamorgana demokrasi).
  5. Saya tertegun lama dan tak habis pikir, kok bisa para cerdik cendekia yang mengendalikan PKS bisa meloloskan rencana super konyol ini. Jumlah mereka banyak, dan tidak sedikit yang alumni Timur Tengah. Hilang ke mana ilmu al-wala wal bara yang biasa mereka bahas?
  6. "Harga hotel itu jauh lebih murah dibanding hotel lain karena habis dibom. Dengan Munas PKS digelar di sana, nanti bisa mengembalikan citra hotel dan mengasumsikan negara kita sudah aman," kata Anis dalam diskusi Radio Trijaya "PKS di Tengah Pusaran Politik dan Target 2014″ di Jakarta, Sabtu (12/6/2010). Hah, Anis Matta yang bergelar LC dari LIPIA menggunakan dana umat yang terhimpun di PKS hanya untuk mengembalikan citra hotel milik AS? Inna lillah wa inna lillahi rajiun. Izzah (harga diri) umat mana? Infaq sepeser demi sepeser yang dikumpulkan dari keringat dan banting tulang dari warga PKS digunakan untuk mengembalikan citra hotel milik Amerika?
  7. Rasanya PKS sudah sangat dalam terjerumus lumpur Demokrasi. Nyaris mustahil bisa mentas darinya. Masihkah bisa mengharapkan kiprah mereka untuk membela umat Islam?
  8. Wahai kader dan simpatisan PKS, gunakanlah hati nurani Anda membaca berita ini. Buanglah fanatisme dan taqlid buta kepada para pimpinan PKS sebelum Anda ikut masuk lobang yang sama.
  9. Demokrasi no, Islam yes ! Parpol Islam no, Dakwah wal Jihad yes !

Sabtu, 12 Juni 2010

Tentara Zionis Kembali Bunuh Penduduk Palestina di Tepi Barat - Hizbut Tahrir Serukan Seluruh Negeri Islam Kirim Tentara untuk Bebaskan Palestina


AL-QUDS (spirit-medianet.blogspot.com) - Tentara zionis Israel kembali membunuh penduduk Palestina di wilayah Palestina yang diduduki, Al-Quds Timur, saat penduduk Palestina melakukan aksi unjuk rasa memprotes kekejaman Tel Aviv. Tentara yang berjaga-jaga di perbatasan melakukan serangan brutal pada Jumat (11/6), lapor AFP.

Jurubicara kepolisian Al-Quds, Shmulik Ben Rubi mengklaim bahwa tentara menembak seorang lelaki setelah "ia melarikan diri dan tidak mengindahkan tembakan peringatan".

Israel meningkatkan "penjagaan" di wilayahnya setelah mereka melakukan serangan ke kapal yang berisi bantuan kemanusiaan, Mavi Marmara pada 31 Mei lalu.

Komunitas internasional masih mengekspresikan kemarahannya setelah serangan dilakukan hingga hari ini. Dalam serangan tersebut 20 orang menjadi korban kebrutalan zionis.

Menanggapi peristiwa yang terjadi d Palestina,di seluruh negeri muslim, Hizbut-Tahrir telah memobilisasi menanggapi pembantaian yang dilakukan Israel terhadap rombongan Freedom Flotilla.

Pada hari Selasa 1 Juni 2010, sekitar seribu anggota Hizbut Tahrir Indonesia dan para pendukungnya melakukan protes di depan Kedutaan Besar AS di Jakarta untuk mengecam serangan Israel terhadap armada bantuan kemanusiaan di Laut Mediterania.

Hizbut Tahrir juga menggelar aksi di Bangladesh, Malaysia dan Pakistan.

Umat Muslim mengetahui bahwa tidak ada solusi kecuali menggerakkan tentara untuk mengakhiri blokade dan membebaskan Palestina, dan bahwa para tentara harus menghapus penguasa yang mengurung mereka di barak dan dengan demikian mencegah mereka untuk menunaikan tugas ini.

Juru bicara, Naveed Butt di Pakistan dan Ismail Yusanto di Indonesia mendesak umat untuk mendirikan kembali kepemimpinan Islam yang jujur dan ikhlas - Khilafah, yang akan mengerahkan tentara sebagaimana yang Allah SWT perintahkan serta mengembalikan perlindungan, kehormatan dan martabat umat ini.[](arrahmah/hizbut-tahrir.or.id)

Tentara Zionis Kembali Bunuh Penduduk Palestina di Tepi Barat

Operasi Martir di Zabul Bunuh 13 Tentara Penjajah AS

AFGHANISTAN (spirit-medianet.blogspot.com) - Jumat, sekitar pukul 10.30 waktu setempat, seorang Mujahid pemberani, Mohammad Dawood, yang datang dari provinsi Ghazni, melancarkan operasi syahid menyerang sekelompok tentara penjajah AS di distrik Shah Jui, provinsi Zabul, berhasil menewaskan 13 tentara penjajah NATO termasuk 2 orang penerjemah lokal. Laporan menambahkan bahwa setelah serangan dilancarkan, akses menuju tempat kejadian ditutup oleh militer musuh sehingga penduduk lokal tidak dapat menyaksikan lokasi kejadian dari jarak dekat.


Masih di hari yang sama, sekitar pukul 9.00 waktu setempat, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan dalam menghalangi operasi militer tentara penjajah NATO dan boneka mereka di distrik Dai Chopan, berhasil menewaskan 9 tentara penjajah NATO dan 7 tentara boneka.

Laporan juga mengatakan bahwa setelah insiden terjadi, militer musuh melancarkan serangan udara selama kurang lebih 3 jam. Atas ijin Allah, Mujahidin tidak mengalami kerugian sedikitpun. 3 tentara NATO yang berjalan mendekati wilayah kekuasaan Mujahidin, berhasil ditembak mati oleh mujahidin.

Sekitar 10 tentara penjajah tewas dan terluka ketika tiga tank mereka berhasil dihancurkan dalam serangan bom terpisah di distrik Nowzad, provinsi Helmand.

Dua misil menghantam basis militer AS di distrik Khanshin, provinsi Helmand, menyebabkan kerusakan fasilitas di basis tersebut.

Dua tank AS berhasil dihancurkan dalam serangan bom terpisah di distrik Dil Aram, provinsi Farah. Menurut laporan, belasan tentara penjajah AS tewas dalam operasi ini. (spirit-medianet/arrahmah.com)

Minggu, 16 Mei 2010

30 Tentara Teroris AS Tewas Saat Helikopter Mereka Ditembak Jatuh Mujahidin

AFGHANISTAN (spirit-medianet.blogspot.com) - Pada Kamis tengah malam (13/5), helikopter tentara teroris A berhasil ditembak jatuh oleh mujahidin Imarah Islam Afghanistan di distrik Sangin, provinsi Helmand. Dalam serangan ini sekitar 30 tentara teroris AS berhasil dieliminasi di tempat, ujar petinggi Mujahidin. Menurut laporan dari Helmand, Mujahidin melakukan serangan ini dalam operasi yang dinamakan Al-Fath (kemenangan). Helikopter yang ditembak jatuh tengah mencoba membombardir perumahan sipil. Helikopter tersebut segera terjatuh dan hancur berkeping-keping, menewaskan 30 tentara teroris di tempat. Bangkai helikopter naas ini masih terlihat dilokasi kejadian dan penduduk lokal dapat melihatnya dari jarak dekat. Sebelumnya, Mujahidin pun berhasil menembak jatuh sebuah helikopter AS di provinsi Zabul pada 10 Mei lalu.


Dalam operasi lainnya, Mujahidin menyerang konvoy kendaraan pengangkut logistik untuk tentara teroris AS dan NATO di provinsi Kandahar, distrik Boldak. Dua kendaraan berhasil dihancurkan dan dua supir tewas di tempat.

Mujahidin dalam pertempuran yang berlangsung selama 3 jam melawan polisi boneka Afghan di distrik Kishm, provinsi Badakhshan, berhasil membuat kerugian besar di pihak musuh. Tidak diketahui angka pasti jumlah korban tewas dan terluka di kubu musuh. Tentara musuh mencoba melakukan aksi balasan, menurut penduduk lokal, tentara musuh menangkap dua orang bocah yang tengah mengaji di mesjid setempat.

Terdapat laporan dari provinsi Ghazni bahwa misil mujahidin berhasil menghantam basis kepolisian dan gedung pemerintahan lainnya, menyebabkan kerusakan parah dan kerugian materi di kubu musuh. Beberapa tentara boneka tewas dan terluka dalam serangan ini. Tentara teroris NAOt mengatakan mereka menangkap beberapa orang dari wilayah yang diperkirakan menjadi tempat ditembakannya misil-misil tersebut. (spirit-medianet/arrahmah.com)

Sabtu, 15 Mei 2010

Obama Setujui Dana untuk Sistem Rudal Israel

WASHINGTON (spirit-medianet.com)- Presiden AS Barack Obama telah meminta Kongres untuk menyediakan 205 juta dolar AS kepada Israel untuk mengembangkan sistem pertahanan rudal Kubah Besi, kata Gedung Putih, Kamis (13/5).

“Presiden mengakui ancaman rudal dan roket yang ditembakkan oleh HAMAS dan Hizbullah dan ditimbulkan terhadap orang Israel, dan oleh karena itu memutuskan untuk mengupayakan pendanaan dari Kongres untuk mendukung produksi sistem pertahanan roket jarak dekat Israel yang disebut Kubah Besi,” kata jurubicara Gedung Putih Tommy Vietor, sebagaimana dikutip dari Xinhua-OANA.

Sistem pertahanan rudal Kubah Besi, yang dirancang untuk mencegat roket jarak dekat dan akan dikembangkan paling lambat Mei, menghadapi kekurangan anggaran sebesar 800 juta shekel Israel (sekitar 205 juta dolar AS).

Selama konflik militer Israel-Hizbullah pada 2006, sebanyak 4.000 roket ditembakkan oleh Hizbullah ke dalam wilayah Israel utara, dan menewaskan 44 warga sipil.

Sementara itu di Israel selatan, ribuan roket dan mortir dilaporkan telah ditembakkan oleh HAMAS dan kelompok lain gerilyawan Palestina dari Jalur Gaza ke dalam Israel sejak September 2001. (republika.co.id, 14/5/2010)

Mujahidin Jebak Polisi Boneka di Dagestan, 12 Polisi Tewas dan Terluka

DAGESTAN - Sebuah tower telepon seluler dan televisi mendapat serangan pada Rabu tengah malam (12/5), di dekat desa Vanashimakhi, distrik Segolinsky, Dagestan.

Di pagi harinya (13/5), sejumlah anggota kepolisian boneka, "Departemen Kepolisian Segolinsky" dan "Unit khusus kepolisian" mendatangi lokasi. Tiab-tiba mereka mendapat serangan dari Mujahidin Kaukakus yang tengah menunggu. Baku tembak meletus di tempat itu.

Setelah peristiwa terjadi, media pendudukan melaporkan bahwa Mujahidin menyerang konvoy kepolisian khusus dengan melemparkan granat dan menembak menggunakan rifle otomatis juga meledakkan sejumlah bom ranjau. Sekitar 40 polisi berada dalam konvoy tersebut.

Berdasarkan data awal, dilaporkan bahwa 8 polisi tewas dan 4 terluka termasuk seorang kepala kepolisian Maka Kurbanov.

Belum ada informasi resmi dari mujahidin mengenai peristiwa ini.(arrahmah.com)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls